jikaanda ingin benih padi unggul untuk musim hujan bisa klik link di bawah Bagikan informasi tentang 9 Varietas Benih Padi Unggul Untuk Musim Hujan kepada teman atau kerabat Anda. Mungkin Anda tertarik produk berikut ini: OFF 17% QUICK ORDER Benih padi ciherang Rp 75.000 Rp 90.000 Ready Stock QUICK ORDER Benih Padi Hibrida Super MP-07
- Menanam tumbuh-tumbuhan tak bisa asal-asalan. Jika ditanam di musim yang salah, tanaman terkadang tak bisa tumbuh subur dan maksimal. Ada beberapa jenis tanaman yang butuh musim kering untuk berkecambah dan kemudian bertunas. Namun beberapa tanaman lagi justru lebih subur jika ditanam di musim di daerah tropis seperti Indonesia, Anda harus memilih jenis tanaman yang baik ditanam di musim kemarau dan jenis tanaman yang cocok ditanam di basahnya musim penghujan. Setelah memilih jenis tanaman yang cocok, Anda juga harus mengerti tips merawat tanaman di musim penghujan. Baca juga Tanaman Pekarangan dengan Usia Terpanjang Tanaman yang cocok tumbuh di musim penghujan Nah berikut ini, adalah beberapa jenis tanaman sayur dan buah yang cocok ditanam di musim penghujan. Basahnya musim penghujan akan membuat benih tanaman ini tumbuh lebih cepat dan subur. 1. Melati Pixabay/Capri23auto Melati bisa ditanam di dalam rumah atau di pekarangan agar terkena air dari Indiagardening, melati adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan baik jika ditanam di musim penghujan. Bulan terbaik untuk menanam melati adalah di sekitar Juli hingga Desember. 2. Marigold Tanaman hias yang satu ini juga akan tumbuh dengan cepat jika ditanam di pertengahan tahun menjelang pergantian musim. Ketika Anda menanamnya di bulan Juli hingga November, marigold akan sudah berbunga ketika waktu sudah memasuki curah hujan yang tinggi. 3. Terong CHUNG Ilustrasi juga sebaiknya ditanam mendekati pergantian musim kemarau ke musim penghujan karena tanaman ini membutuhkan asupan air cukup banyak. Tanaman terong sudah bisa dipanen 100 hingga 120 hari setelah masa tanam. 4. Mentimun Mentimun adalah tanaman yang membutuhkan asupan air dan sinar matahari cukup banyak. Mentimun juga tak membutuhkan lahan luas untuk dikembangbiakkan. Di dalam area sempit, mentimun bisa tetap tumbuh karena kemampuannya untuk tumbuh merambat ke atas. 5. TomatTomat cocok ditanam di musim penghujan. Jika di Indonesia, tomat cocok ditanam di akhir tahun di mana curah hujan tengah tinggi. Meski begitu, tanaman tomat tetap membutuhkan asupan sinar matahari. Jadi sebaiknya letakkan tomat di pekarangan, agar tanaman mendapatkan sinar matahari minimal 2 hingga 3 jam dalam sehari. Baca juga Cara Menanam Cabai yang Benar agar Cepat Berbuah Cara merawat tanaman di musim penghujan Melansir Times of India, berikut ini cara merawat tanaman di musim penghujan 1. Tempatkan tanaman di sudut yang tepat Meski tanaman membutuhkan air, namun pastikan tanaman tak mendapatkan curah hujan terlalu banyak. Karena terlalu banyak air bisa membuat tanah erosi dan menghilangkan nutrisi-nutrisi baik di dalam tanah. 2. Pastikan pot memiliki lubang drainase Kedua, pastikan pot tanaman memiliki lubang drainase yang lancar. Karena ketika terkena curah hujan cukup banyak dan pot tak memiliki lubang drainase, maka akar tanaman bisa terendam dalam kubangan air. Baca juga 7 Manfaat Baking Soda untuk Berkebun 3. Usir hama yang datang Musim penghujan membuat banyak hama datang dan bisa mengganggu tumbuh kembang tanaman. Hama yang biasanya menyerang di musim penghujan adalah siput dan berbagai macam serangga. Jika yang berkembang adalah cacing tanah, maka biarkan saja karena cacing bisa membantu menyuburkan tanah. 4. Beri pupuk Di musim penghujan, tanah bisa larut bersama aliran air hujan dan membawa sekaligus nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Jadi agar tanaman tumbuh subur, beri pupuk dan kompos lebih rutin ketika curah hujan semakin tinggi. 5. Beri kayu untuk menopang tanaman Musim penghujan biasanya disertai angin kencang yang bisa menyiksa tanaman. Untuk menghindari batang tanaman patah, Anda bisa memberi tiang berupa kayu penyangga agar tanaman bisa selalu tumbuh dengan kuat. Baca juga Manfaat Arang untuk Tanaman Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Curahhujan optimal 200-400 mm/bulan Tanah subur, gembur, dengan pH tanah 6 - 7 Labu siam Cara menanam labu siam tergolong mudah karena labu siam dapat tumbuh subur tanpa memerlukan perawatan yang rumit. Waktu tanam yang baik yakni pada akhir musim hujan. Namun, tanaman ini juga bisa ditanam pada musim kemarau asalkan diberi air secukupnya. Tanaman jagung sebenarnya bisa saja tumbuh di berbagai jenis tanah, baik itu andosol, latosol, grumosol, bahkan pada jenis tanah kering sekalipun, berbeda dengan pohon sawit yang butuh jenis tanah untuk menanam kelapa sawit untuk tumbuh dengan optimal .Pada lahan yang tidak mempunyai sistem irigasi, tanaman jagung memerlukan curah hujan yang cukup ideal, yakni 85 – 200 mm per bulan. Tapi bagaimana jika curah hujan tinggi? Atau proses penanaman dimulai saat musim hujan?Tentu proses perawatannya akan berbeda dengan cara menanam jagung di musim kemarau . Namun sebenarnya, tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan, karena dengan perlakukan serta cara merawat tanaman jagung di musim hujan yang tepat, para petani pun bisa menghasilkan panen sejumlah tips berikut ini untuk menghadapi musim hujan saat masa bertanam jagung di Merawat Tanaman Jagung di Musim HujanSukses panen tanaman jagung baik di musim panas maupun di musim hujan terletak pada kejelihan kita dalam memilih bibit jagung yang sesuai, pengolahan tanah selayaknya pengolahan tanah yang sesuai untuk menanam pokok jagung, serta penanggulangan hama dan cara merawat tanaman jagung di musim hujan, silahkan simak penuturan di bawah Pilihlah Benih Jagung yang Tahan JamurSaat musim hujan, dapat dipastikan kelembapan akan meningkat. Hal inilah yang akan mengundang hadirnya jamur dan cendawan pada tanaman jagung Anda. Contoh beberapa penyakit yang kerap mampir adalah karat daun dan bulai pada benih yang lebih tahan penyakit seperti Jagung Bisi 816 adalah solusi yang dapat Anda coba untuk merawat tanaman jagung di musim hujan. Karena benih yang lebih unggul tentu lebih kebal pula terhadap serangan berbagai hama serta benih jagung lainnya bisa dilihat di cara menanam jagung manis Bonanza Pengaturan Drainase yang BaikUntuk mengatur sistem keluar masuk air yang baik di lahan jagung milik Anda, buatlah minimal 3 saluran air masing-masing di tengah lahan, dan disetiap sisi lahan. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa membuat bedengan yang lebih tinggi agar saat volume air meningkat, tanaman jagung Anda tetap terlindungi dari genangan ini berlaku pula pada 3. Pengaturan Jarak TanamKelembapan tinggi pada lahan jagung bisa diatasi dengan mengatur jarak tanam. Tanaman yang terlalu rapat jarak tanamnya akan membuat lahan tertutupi dan menyulitkan masuknya sinar matahari. Jika tidak diperhatikan, maka kesempatan para cendawan atau jamur untuk mendatangi lahan jagung Anda akan semakin tanam jagung yang ideal adalah 70 x 20 cm per lubang, dengan satu lubang hanya diisi satu benih jagung Mengurangi Penggunaan Pupuk dengan Kandungan N TinggiBanyak petani yang mengandalkan pupuk N Nitrogen untuk merangsang pertumbuhan tanaman, namun tanpa disadari, penggunaan pupuk N yang berlebihan tidaklah baik untuk tanaman. Selain karena tanaman membutuhkan nutrisi yang beragam, penggunaan pupuk N yang berlebihan justeru akan membuat daya tahan tanaman terhadap serangan hama lagi di musim hujan, dimana air hujan itu sendiri sudah mengandung unsur Nitrogen yang Memberikan Obat Pertanian Secara TepatObat pertanian adalah salah satu solusi yang digunakan para petani jagung untuk memenuhi tuntutan pasar, yaitu hasil panen yang berkualitas sekaligus melimpah. Namun pengaplikasian obat pertanian saat musim hujan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Air hujan yang turun akan menyapu atau membersihkan obat pertanian yang sudah kita semprotkan pada menghindari hasil yang sia-sia, berikut ini sejumlah tips jika Anda ingin memberikan obat pertanian pada tanaman jagungAmati terlebih dahulu kondisi cuaca, jika sudah ada tanda-tanda mendung atau akan turun hujan, maka sebaiknya penggunaan obat pertanian dengan cara kocor ditunda terlebih dahulu. Gantilah dengan obat pertanian yang obat pelekat atau cairan perata yang dicampurkan ke obat pertanian agar obat pertanian yang sudah Anda semprotkan tidak mudah tersapu oleh air perawatan lahan jagung juga dapat dibaca pada cara tumpang sari kacang hijau dan jagung. 6. Periksa Lahan Secara TeraturCara merawat tanaman jagung di musim hujan dapat Anda lakukan pula dengan memeriksa lahan pertanian secara teratur, atau minimal satu minggu sekali. Amati apakah sisa air hujan sudah tuntas, atau masih ada yang menggenang. Jika masih ada sisa air hujan yang tidak dapat keluar dari lahan, maka tentu saja Anda harus itu, hujan yang cukup deras disertai dengan angin kadang kala membuat sejumlah tanaman jagung roboh dan perlu ditegakkan lahan jagung dan membersihkan gulma yang muncul juga dapat menurunkan resiko hadirnya hama serta penyakit yang kemungkinan akan menyerang lahan Anda. Dengan menemukan bibit hama sedini mungkin, Anda bisa melakukan penanganan yang lebih cepat Penanggulangan Hama dan PenyakitBanyak sekali jenis hama dan penyakit yang mudah menyerang tanaman jagung, terlebih lagi saat musim hujan berlangsung. Berikut ini beberapa hama yang patut kita waspadai kehadirannya beserta solusi bibit, cara penanganannya adalah dengan menyemprotkan pestisida pada tunas yang baru tumbuh. Penyemprotan tersebut dilakukan dalam interval 2- 3 Agrotis, cara penanganannya adalah dengan menyemprot pestisida pada tanah sebelum ditanami. Dapat juga diberantas melaui cara daun, cara penanganannya adalah dengan cara menyemprotkan pestisida pada bagian yang terserang lalat daun, cara penanggulangannya adalah dengan menyemprotkan pestisida begitu nampak telur-telur yang biasanya disembunyikan di bagian bawah tanah, cara penanganannya adalah dengan menyemprotkan pestisida begitu telihat gejala tongkol, cara penanganannya adalah dengan menyemprotkan pstisida pada telur-telur ulat tongkol yang biasanya berada pada bagian rambut atau bakal bulai atau downy mildew, cara penanganannya adalah dengan mencabut dan membakar tanaman jagung yang telah lagi hama yang sering datang menyerang jagung adalah monyet, simak cara mengatasi hama monyet pada tanaman jagung untuk mengusir hewan nakal beberapa cara merawat tanaman jagung di musim hujan. Kami berharap tips yang telah kami sampaikan di atas dapat bermanfaat dan menjadi panduan bagi usaha budidaya jagung milik Anda. SOEBANDIRAJA AGRICULTURE merupakan Produsen Benih Jagung Hibrida yang menggunakan bahan baku berkualitas terbaik dan dikemas dalam desain PREMIUM. Bahan kemasan menggunakan polyethylene dengan ketebalan minimal 0,8 micron sehingga kedap udara dan tahan terhadap perubahan suhu sehingga dapat mencegah penurunan kualitas Benih Jagung. Jagung merupakan salah satu tanaman pangan, jagung masuk kedalam keluarga rumput-rumputan yang tergolong dalam tanaman biji-bijian. Di Indonesia, jagung sangat terkenal lantaran tanaman jenis zea ini bisa menjadi bahan makanan pokok alternatif pengganti nasi serta berbagai macam makanan olahan lain. Ini dikarenakan jagung merupakan salah satu penghasil karbohidrat yang terpenting di mampu dijadikan untuk bahan makanan alternatif pengganti nasi, bagian dari tanaman ini misalnya batang, daun dan janggelnya juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Umumnya tanaman ini bisa tumbuh di berbagai kondisi lingkungan. Idealnya jagung mampu berkembang baik pada iklim subtropis atau tropis serta berada pada daerah yang terletak antara 0 – 500 LU hingga 0 – 400 LS. Sedangkan curah hujan idealnya adalah 85 – 200 mm/bulan serta harus merata, untuk suhu optimalnya yang baik yaitu 21 – 34 derajat dari kondisi ideal untuk tanaman ini, jagung juga bisa ditanam pada saat musim hujan tiba. Akan tetapi membutuhkan perawatan serta penanganan khusus agar hasil panen dapat menjadi maksimal. Cara merawat tanaman jagung di musim hujan, berbeda dengan cara merawat tanaman melon di musim hujan, dan berikut merupakan langkah-langkahnya cara merawat tanaman jagung di musim hujan Pemilihan Benih Jagung yang Tahan BulaiSalah satu kunci sukses penanaman jagung agar hasil panen melimpah baik pada waktu musim panas atau pun musim penghujan terdapat pada kemampuan dalam memilih benih yang sesuai keadaan musim penanaman. Berbeda dengan cara menanam jagung di musim kemarau, pada saat musim hujan, tingkat kelembaban air menjadi tersebut menyebabkan cendawan atau jamur patogen pada jagung menjadikan tumbuh subur dan akhirnya menyebabkan berbagai macam penyakit. Karat daun serta bulai merupakan penyakit yang sering menganggu tanaman satu ini. Sudah disebutkan tadi, pemilihan bibit yang tahan akan penyakit serta hama penganggu lainnya sangat dibutuhkan dalam cara merawat tanaman jagung di musim hujan. Untuk Bibit yang bisa digunakan adalah jenis jagung hibrida, salah satu contohnya yaitu Jagung Bisi Saluran Air yang BaikSaluran air atau drainase merupakan salah satu faktor kesuksesan cara merawat tanaman jagung di musim hujan. Disarankan untuk membuat drainase minimal 3 saluran, diletakkan diberbagai lokasi lahan penanaman jagung dengan satu dibuat di tengah, dan yang dua lainnya di letakkan di tepi lahan. Dreinase atau saluran air akan menjadi lebih baik jika dibuat dengan sistem bendungan, sistem bedeng akan mencegah adanya genangan air di sekitar tanaman Jarak Tanam JagungSama halnya dengan cara menanam jagung manis Bonanza F1, pengaturan jarak tanam memiliki fungsi dalam mengurangi kelembaban tanah. Bila jarak penanam terlalu rapat kelembaban lingkungan tanaman jagung akan meningkat karena ternaungi oleh tanaman lainnya. Bukan itu saja jarak tanam yang rapat dapat menyebabkan sinar matahari menjadi terhalang, akhirnya kelembaban pun kelembaban yang tinggi berpotensi membuat cendawan alias jamur patogen penyakit tanaman jagung menjadi tumbuh subur. Jarak tanam yang baik salah satunya yaitu 70 x 20 cm per lubang, dengan sistem penanaman satu lubang satu Obat Pertanian Secara EfektifDalam memenuhi tuntutan pasar, para petani dewasa ini kerap kali menggunakan obat pertanian agar meningkatkan produktifitas panen yang tentunya berkualitas. Akan tetapi pemberian pupuk untuk cara merawat tanaman jagung di musim hujan perlu penanganan khusus, ini dikarenakan pemberian pupuk pada waktu musim hujan cenderung tidak efektif, sebab air hujan dapat menggerus pupuk atau pun pestisida yang anda musim hujan, penggunaan cairan perata dan perekat yang dicampur dengan obat pertanian merupakan salah satu cara yang tepat. Ini dikarenakan, pemberian obat pelakat serta cairan perata pada waktu disemprotkan tidak mudah hilang karena air hujan. Selain itu, perlu kiranya memperhatikan serta mengamati cuaca ketika melakukan perawatan tanaman jagung. Bila tanah dalam keadaan basah, alangkah baiknya menggunakan pemupukan dengan cara tabur, dari pada di Penggunaan Pupuk Dengan kandungan N TinggiUmumnya, para petani tanaman jagung menggunakan pupuk N nitrogen sebagai salah satu cara merangsang pertumbuhan tanaman. Dan biasanya penggunaan pupuk N contohnya Urea ini diberikan secara berlebihan, hal ini dikarenakan efek pertumbuhan yang ditimbulkan dapat dengan cepat terlihat. Adapun efek pertumbuhan yang dimaksud adalah tanaman lebih cepat tinggi, serta lain pengguna pupuk N mampu mempercepat proses pertumbuhan tanaman jagung, ternyata langkah tersebut tidak bisa dibenarkan. Tanaman jagung tidak hanya membutuhkan nitrogen saja, phosphor serta kalium pun juga dibutuhkan oleh makro tanaman satu ini, komposisi yang digunakan harus pupuk N yang berlebih hanya akan membuat cepat tinggi tanaman saja, tapi tanaman menjadi mudah terserang penyakit serta mudah roboh. Oleh sebab itu, penggunaan pupuk N harus dikurangi, agar tanaman jagung tidak mudah terserang hama penyakit. Selain itu, air hujan sendiri sudah mengandung unsur nitrogen yang Pupuk Berbahan OrganikSelain bisa digunakan pada musim kemarau, penggunaan pupuk serta pestisida berbahan organik alias alami sebagai cara merawat tanaman jagung di musim hujan sangat dibutuhkan. Apalagi jagung digunakan sebagai bahan makanan pengganti nasi, yang tentunya dikonsumsi oleh manusia. Penggunaan pupuk serta pestisida berbahan kimia memang akan meninggalkan bekas sedikit saja di tanaman jagung pada saat di lama-kelamaan zat kimia tersebut dapat menumpuk dalam tubuh. Maka itu penggunaan pupuk serta pestisida berbahan organik menjadi pilihan tepat bagi tanaman jagung yang akan dikonsumsi sebagai bahan makanan pengganti Pemeriksaan Lahan Secara TeraturSalah satu tips sukses saat menanam jagung di musim hujan adalah melakukan pemeriksaan secara teratur pada tanaman jagung anda. Untuk memperoleh perkembangan serta kondisi tanaman anda, ada baiknya melakukan pengecekan lahan setiap satu minggu ini berguna untuk mendapatkan informasi terkini dari tanaman anda, apalagi bila hujan deras melanda tanaman jagung mudah sekali roboh, bila jagung roboh maka wajib hukumnya untuk menegakkan tanaman dengan itu saja, saat hujan deras tiba. Tak jarang air akan menggenangi lahan, akibatnya kelembaban menjadi tinggi, maka para petani harus segera membuang air yang masing mengenang PenyakitPada waktu cara merawat tanaman jagung di musim hujan berlangsung, hama serta penyakit biasanya akan mudah menyerang tanaman jagung. Maka untuk sukses serta memperoleh panen yang melimpah diperlukan cara untuk menanggulangi hama serta penyakit jagung. Dan berikut ini merupakan hama serta penyakit tanaman jagung yang perlu diwaspadai, diantaranya Lalat bibit. Untuk mengatasinya sangat mudah, sama dengan cara menanam hidroponik kangkung, yaitu cukup menyemprotkan pestisida dibagian tunas yang baru tumbuh. Penyemprotan bisa dilakukan dalam interval 2 hingga 3 daun. Cara mengatasinya yaitu dengan menyemprotkan pestisida di bagian yang terjangkit Agrotis. Untuk mengatasi hama ini, dibutuhkan penyemprotan menggunakan pestisida pada tanah sebelum penanaman, atau bisa dilakukan pemburuan ulat Bulai atau downy mildew. Cara mengatasinya yaitu dengan mencabut serta membakar tanaman jagung yang sudah 8 cara merawat tanaman jagung di musim hujan yang telah kami rangkum. Semoga dapat bermanfaat dan dapat diterapkan bagi petani jagung dalam menghadapi musim hujan yang sedang terjadi. Foddersiap diberikan ke ternak. Selama dua minggu, pertambahan berat dari 1 kg benih bisa menghasilkan sekitar 10 kg fodder jagung. Untuk mengurangi kadar air, fodder yang baru dipanen dapat dikering anginkan dahulu sebelum diberikan ke ternak. Pada awalnya, ternak tidak begitu suka dengan fodder, namun lama-lama ternak akan suka jika dibiasakan. JAKARTA, - Frekuensi hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir bisa menimbulkan gangguan pada tanaman, termasuk tanaman jagung. Kesuksesan dalam panen tanaman jagung baik di musim panas maupun musim hujan adalah pada perawatannya. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjamin kesuksesan panen tanaman jagung, antara lain memilih bibit jagung yang sesuai, pengolahan tanah yang sesuai untuk menanam pokok jagung, serta penanggulangan hama dan dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis 2/3/2023, berikut beberapa tips merawat tanaman jagung saat musim hujan. Baca juga 6 Penyebab Biji Jagung Tidak Terisi Penuh, Apa Saja? SHUTTERSTOCK/BITS AND SPLITS Ilustrasi tanaman jagung, 1. Pilih benih jagung yang tahan jamur Saat musim hujan, dapat dipastikan kelembapan akan meningkat. Hal inilah yang akan mengundang hadirnya jamur dan cendawan pada tanaman jagung. Contoh beberapa penyakit yang menyerang tanaman jagung di musim hujan adalah karat daun dan bulai pada jagung. 2. Pengaturan drainase yang baik Buatlah minimal tiga saluran air masing-masing di tengah lahan, dan di setiap sisi lahan. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa membuat bedengan yang lebih tinggi agar saat volume air meningkat, tanaman jagung tetap terlindungi dari genangan air. Baca juga Budidaya Jagung IP400 untuk Meningkatkan Hasil Panen 3. Pengaturan jarak tanam Tanaman yang terlalu rapat jarak tanamnya akan membuat lahan tertutupi dan menyulitkan masuknya sinar matahari. Jika tidak diperhatikan, maka kesempatan cendawan atau jamur untuk menyerang tanaman jagung akan semakin tinggi. bL6J7q.